Memilih CCTV Analog atau IP

Memilih sesuatu produk harus didahului dengan pemahaman akan kebutuhan.
Keinginan memasang CCTV pasti mempunyai latar belakang dan alasan, antara lain:
  • Berjaga-jaga, kalau kalau ada pencuri atau 'orang dalam' yang menjadi pencuri bisa diketahui.
  • Sebagai alat untuk memantau sekaligus merekam kejadian kejadian yang nanti bisa membantu untuk melacak 'sesuatu' kejadian yang tidak diinginkan dan menjadi bukti.
  • Sebagai alat bantu untuk memudahkan pihak security melakukan pemantauan saja dan menegur orang yang ada di lokasi yang dipantau.
  • Mengawasi gerak gerik yang terjadi di satu lokasi dari kejauhan (remote) dengan sarana internet.
Nah, apa yang menjadi alasan Anda memasang CCTV?

Apakah untuk dapat membantu pihak kepolisian menangkap orang melakukan perbuatan yang melanggar hukum? atau hanya untuk memantau saja? atau keduanya?

Jika Anda menginginkan untuk berjaga-jaga atau 'sekedar' memantau saja, maka dapat digunakan CCTV analog saja dari yang 350 TVL, 600 TVL sampai dengan 800 TVL.

Bila Anda menginginkan rekaman yang dapat membantu pihak kepolisian sebaiknya menggunakan CCTV yang IP mulai dari 1 Megapixel sampai dengan 5 Megapixel.

Untuk merk tertentu sudah ada yang bisa mixed sebagian mengunakan IP dan sebagian menggunakan analog pada sistem yang sama, atau dapat pula menggunakan camera dan DVR yang HD setara IP.

Jadi apa kebutuhan Anda? Selamat memilih dan menentukan CCTV jenis apa yang dibutuhkan CCTV analog biasa, analog HDCVI atau IP.